admin@mepaboardingschool.id +6282191504395

DPRPT Sambut Baik Peluncuran MEPA Boarding_School

Program pendidikan gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah mulai menunjukkan realisasi konkret dengan diluncurkannya MEPA Boarding School. Langkah ini disambut antusias oleh Dewan Perwakilan Rakyat DPR Papua Tengah (DPRPT), yang menilai pendirian sekolah asrama tersebut sebagai terobosan besar untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut.

Wakil Ketua Komisi V DPR Papua Tengah, Anis Labene, yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem, menyatakan dukungannya secara penuh saat menghadiri peluncuran MEPA Borgen School, Selasa (30/09/2025) di gedung DPRPT Jalan Papera Nabire.

Anis Labene menegaskan, bahwa sejak awal ia adalah orang pertama yang menyambut baik pernyataan Gubernur Papua Tengah mengenai program sekolah gratis di Provinsi Papua Tengah.

“Pada prinsipnya pertama kali ketika gubernur menyatakan satu statement bahwa pihaknya mau melakukan sekolah gratis di Provinsi Papua Tengah, saya orang pertama yang keluar dan menyambut baik program pendidikan gratis di Provinsi Papua Tengah itu harus berjalan,” ujar Anis Labene kepada awak media.

Ia menjelaskan, setelah penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) beberapa waktu lalu, program-program prioritas gubernur mulai terakomodir, termasuk dalam perubahan anggaran. Peluncuran MEPA Boarding School hari ini menjadi bukti nyata bahwa janji politik kepala daerah mulai diwujudkan.

“Hari ini terbukti MEPA Boarding School sudah bisa launching. Artinya kami sudah satu langkah ke depan, apa yang dijanjikan oleh gubernur itu hari ini bisa terakomodir,” tambahnya, seraya berharap sekolah ini menjadi solusi besar bagi pengembangan SDM di Papua Tengah.

Anis Labene, selaku perwakilan rakyat di Komisi V mengimbau agar masyarakat, khususnya adik-adik setingkat SMP dan SMA di Papua Tengah, memanfaatkan peluang emas ini. Sekolah ini diharapkan bisa menjadi jawaban agar peserta didik tidak perlu lagi mencari pendidikan berkualitas ke luar kota atau luar pulau.

Lebih lanjut, DPRPT mendesak para bupati di delapan kabupaten untuk bersinergi. Pemerintah kabupaten diminta proaktif menyiapkan dan mengirimkan anak-anak terbaiknya untuk belajar di sekolah-sekolah unggulan yang telah disediakan oleh provinsi, termasuk MEPA Boarding School.

Selain MEPA Boarding School, DPRPT masih menunggu realisasi program pendidikan unggulan lain yang dijanjikan gubernur, yaitu Sekolah Sepanjang Hari (SSH) dan sekolah berasrama di beberapa kabupaten pegunungan seperti Puncak dan Intan Jaya. Program ini dinilai krusial, terutama bagi kabupaten yang kerap dilanda konflik.

Anis Labene menutup pernyataannya dengan pesan semangat kepada para pemuda, menegaskan bahwa kesempatan pendidikan berkualitas di tanah sendiri adalah peluang langka.

“Jadi kalau kesempatan emas hari ini mereka lewatkan, maka belum tentu ada kesempatan-kesempatan seperti itu yang akan datang lagi,” pungkasnya, memotivasi agar generasi muda Papua Tengah memanfaatkan momen ini untuk menggapai cita-cita setinggi langit.

Leave a Reply